SIFAT PERIODIK UNSUR

SIFAT PERIODIK UNSUR




Yang dimaksud dnegan sifat periodik adalah sifat unsur yang berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik, baik dalam periode maupun golongan. Sifat periodik ini dapat meliputi sifat atom yang berhubungan langsung dengan struktur atomnya.
Sifat periodik unsur tersebut mencakup jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Sementara sifat fisis dalam unsur kimia dapat meliputi kerapatan, titik didih, titik leleh, dan daya hantar listrik tidak dibahas.
1. Jari-jari atom
 Di dalam atom, terdapat inti atom yang dikelilingi oleh electron-elektron. Atom ini pun memiliki jari-jari. Jari-jari atom merupakan jarak antara inti atom dan elektron terluar. Di dalam sifat periodik unsur dalam tabel periodik ini, jari-jari atom memiliki kecenderungan seperti berikut:
a. Di dalam satu golongan, jari-jari atom dari atas ke bawah akan makin besar.
Jari-jari atom ini nilainya semakin besar karena jumlah kulit dari atas ke bawah semakin banyak, meskipun muatan inti bertambah positif. Karenanya, gaya tarik inti terhadap elektron terluar juga semakin lemah.

b. Di dalam satu periode, jari-jari atom dari kiri ke kanan akan semakin kecil.
Hal ini terjadi karena meski jumlah elektron dari kiri ke kanan bertambah, akan tetapi masih menempati kulit yang sama. Bertambahnya muatan positif di dalam inti menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat. Akibatnya, jari-jari atom juga makin kecil. 




     
2. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah energi yang terlibat, baik energi yang dilepas maupun diserap, ketika satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Afinitas electron suatu unsur memiliki kecenderungan seperti berikut :
1.     Dalam satu golongan, afinitas elektron unsur dari atas ke bawah akan semakin berkurang.
2.     Ketika muatan inti bertambah positif, maka jari-jari atom semakin besar, dan gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron berkurang.
3.     Di dalam satu periode, afinitas elektron unsur dari kiri ke kanan cenderung bertambah.
4.     Apabila muatan inti bertambah positif, sedangkan jumlah kulit tetap menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap semakin kuat. Hal ini mengakibatkan afinitas elektron cenderung bertambah.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.
3. ENERGI IONISASI
 
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Jika dalam suatu atom terdapat satu elektron di luar subkulit yang mantab, elektron ini cenderung mudah lepas supaya mempunyai konfigurasi seperti gas mulia. Namun, untuk melepaskan elektron dari suatu atom dperlukan energi. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom di namakan energi ionisasi. Dalam suatu periode semakin banyak elektron dan proton gaya tarik menarik elektron terluar dengan inti semakin besar (jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga energi untuk melepas elektron semakin besar. Hal ini berarti energi ionisasi besar.
Jika jumlah elektronnya sedikit, gaya tarik menarik elektron dengan inti lebih kecil (jari-jarinya semakain besar). Akibatnya, energi untuk melepaskan elektron terluar relatif lebih kecil berarti energi ionisasi kecil.
Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, karena elektron terluar akin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah di lepaskan.
Unsur-unsur yan seperiode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan makin besar, karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat.
Kekecualian :
Unsur-unsur golongan II A memiliki energi ionisasi yang lebih besar dari pada golongan III A, dan energi ionisasi golongan V A lebih besar dari pada golongan VI A.
4. KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain yang digunakan pada ikatan ke arah atom bersangkutan. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin  lebih besar daripada hidrogen.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur (misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil keelektronegatifan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah membentuk ion positif.
 LATIHAN SOAL :

(1) Soal Ebtanas Tahun 2001
Diantara sifat periodik berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah.....
A. jari-jari elektron makin pendek
B. elektronegativitas makin kecil
C. energi ionisasi makin besar
D. afinitas elektron makin besar
E. sifat logam berkurang



(2) Soal Ebtanas Tahun 2003
Berdasarkan sifat reduktornya, urutan yang benar dari unsur periode ke-3 dari yang terendah ke yang terbesar sifat reduktornya adalah.....
A. Na – Mg – Al – Si – P – S – Cl – Ar
B. Ar – Cl – S – P – Si – Al – Mg – Na
C. Mg – Al – Na – P – Si – S – Ar – Cl
D. Na – Mg – Al – Si – Ar – Cl – S – P
E. Ar – Cl – S– P – Si – Na – Mg – Al
3. Semakin bertambahnya golongan, sifat-sifat unsur berikut yang benar, kecuali:
A.
Jari-jari atom berkurang
B.
Energi ionisasi bertambah
C.
Kelektronegatifan bertambah
D.
Sifat logam bertambah
E.
Pernyataan A dan B benar

4. Semakin bertambahnya golongan, sifat-sifat unsur berikut yang benar, kecuali:
A.
Jari-jari atom berkurang

B.
Energi ionisasi bertambah

C.
Kelektronegatifan bertambah

D.
Sifat logam bertambah

E.
Pernyataan A dan B benar


5. Dari konfigurasi elektron unsur-unsur berikut unsure yang memiliki keelektronegatifan terbesar bila konfigurasinya ….
A. 2, 8, 1
B. 2, 8, 7
C. 2, 8, 5
D. 2, 8, 8
E. 2, 8, 3


6. Berikut ini data energi ionisasi atom secara acak unsure golongan IA, Li sampai Cs dalam Jmol–1, yaitu 376, 419, 496, 403, 520. Yang merupakan energi ionisasi natrium adalah ….
A. 370
B. 403
C. 419
D. 496
E. 520

7. Nilai afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah ….
A. semakin besar, karena jari-jari atom makin panjang
B. semakin besar, karena jari-jari atom makin pendek
C. semakin kecil, karena jari-jari atom makin panjang
D. semakin kecil, karena jari-jari atom makin pendek
E. tidak teratur karena nomor atomnya makin besar

8. Unsur 12X dan 17Y, pernyataan berikut yang benar adalah ….
A. jari-jari atom X lebih besar daripada Y
B. energi ionisasi X lebih kecil daripada Y
C. energi ionisasi X sama dengan Y
D. elektronegativitas Y lebih kecil daripada X
E. afinitas elektron X lebih besar daripada Y

9. Di antara pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat periodik unsur adalah ….
A. dari atas ke bawah dalam satu golongan energy ionisasi semakin besar
B. dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom semakin besar
C. dari atas ke bawah dalam satu golongan keelektronegatifan semakin kecil
D. dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas electron semakin besar
E. dari kiri ke kanan dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil

10. Unsur-unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah ….
A. jari-jari atom semakin panjang
B. semakin sukar membentuk ion positif
C. energi ionisasi semakin besar
D. jari-jari atom semakin kecil
E. jumlah kulit sama
 




Sumber :  
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati, Kimia SMA Kelas X, Esis : Jakarta
PurbaMichael, 2006, Kmia SMA Kelas X, Erlangga : Jakarta 
Sunarya,Yayan. dan Agus Setiabudi.2009.Mudah dan aktif belajar Kimia untuk kelas X    SMA.BSE.Bandung 
Sudarmo,Unggul. 2007, Kimia SMA Kelas X, Phibeta : Surakarta


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIBU2t2N2UTrsPjVL0ZqQzXEiKIXxPfW6HIPhSU7mEQ9tE1sm4_s7YMbNieoKpbNSKnzRqzRiUbYcWKsFucav2AcdUW_vTzg3tWoOrHn8zZ5_HA8yrax0LfVVndH6yv0qxz_VZzwe37b_C/s1600/Picture3.png
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2011/05/Afinitas-Elektron-Unsur-unsur-pada-Golongan-Utama.jpg
https://mfyeni.files.wordpress.com/2011/06/ei-2.jpg
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2011/05/Nilai-Keelektronegatifan-Unsur-Unsur.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAb5nYpBnZZbpqGjYY5c7AWyssUkhR5HJyh98ogmS3AGrRyKy92R7GgDgSYQ7d8NbOKLDZ-mmzPHxRajrWX8XXRsR28i_BRMBf5chbKGPJg0oN2ENC0XCiHBaPg1MAlfmK0DZ_NgaxhbU/s1600/Tabel+Periodik+Unsur.jpg


https://rahmikimia.wordpress.com/kimia-kelas-x/2-sistem-periodik-unsur/d-soal-soal-latihan



Baca juga lainnya :
Perkembangan Sistem  Periodik Unsur 

Sistem Periodik Modern



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIFAT PERIODIK UNSUR

SIFAT PERIODIK UNSUR Yang dimaksud dnegan sifat periodik adalah sifat unsur yang berhubungan dengan letak unsur dalam tabel pe...